Bak
dua sisi mata uang, televisi pun mempunyai dua sisi yang dapat
dirasakan yaitu kekuatan dan kelemahan. Televisi memang menjadi sebuah
media yang mengena di hati masyarakat dan masih menjadi media dengan
penonton terbanyak. Hampir seluruh rumah di Indonesia sekarang sudah
mempunyai televisi.
Adapun
kelebihan televisi adalah :bersifat audio visual. Artinya televisi
dapat memadukan suara dan gambar yang bergerak sehingga dapat menarik
perhatian audiens. Dalam hal ini televisi mengadopsi radio dan film.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa 75% pengetahuan manusia didapat
dengan menggunakan indera penglihatan atau mata, 13% dari telinga, dan
sisanya menggunakan indera lain. Inilah yang membuat pengetahuan yang
didapat dari televisi lebih berbekas di memori audiens.
Perkembangan
teknologi juga telah menghasilkan peralatan canggih yang memungkinkan
televisi dapat menayangkan gambar atau benda yang tidak dapat dilihat
dengan mata tekanjang. Sebagai contoh, kamera televisi mampu menangkap
gambar dalam kegelapan dengan inteosifler. Ini menjadi
kelebihan dari televisi dibanding media yang lain. Selain itu televisi
juga lebih menguasai jarak dan ruang serta waktu sehingga peristiwa di
belahan bumi manapun dapat dilihat saat
itu juga. Jangkauan televisi juga sangat luas. Hal ini berpengaruh pada
sifat sugestif televisi yang sangat tinggi untuk merangsang orang
melakukan sesuatu. Trend fashion, baik gaya rambut, pakaian, maupun make up merupakan
mode-mode yang sering ditampilkan di televisi dan mempengaruhi gaya
berbusana masyarakat. Penyiaran suatu peristiwa dengan media televisi
juga sangat cepat, termasuk siaran langsung yang mampu membangkitkan
emosi massa. Tak heran banyak pihak yang menggunakan televisi sebagai
media kampanye.
Secanggih
apapun sebuah media pasti mempunyai kekurangan sehingga antara media
satu dengan media yang lainnya saling melengkapi. Orang yangsudah
mempunyai televisi misalnya, masih mempunyai radio di rumahnya.
Terkadang pula pada pagi harinya, dia masih membaca koran.Televisi yang
sekarang menempati posisi tertinggi dihati masyarakat pun masih
mempunyai kekurangan di samping kelebihannya.
Adapun
kekurangan televisi terletak pada sifatnya yang transitor sehingga
hanya bersifat sesaat atau sekilas. Penonton tidak dapat mengulang
gambar dan suara yang diterima. Televisi juga masih menyiarkan informasi
dengan satu arah sehingga penonton masih ditempatkan dalam posisi
pasif. Memang ada beberapa program interaktif di televisi tetapi belum
mewakili seluruh cakupan audiensnya.
Audiens
sebenarnya sering tertipu dengan gambar di televisi mengenai ukuran
benda yang sebenarnya karena tidak ada benda pembanding. Disinilah terjadi insize correct concept. Sebagai contoh sebuah hand phone
yang ditampilkan tanpa ada benda lain disekitarnya. Orang pasti akan
bertanya-tanya itu berapa ukuran sebenarnya. Oleh karena itu sering
ditampilkan benda pembanding seperti meja, buku, ataupun tangan yang
memegang hand phone.
Hal
serupa juga terjadi dalam konteks waktu dimana waktu di televisi
bukanlaah waktu yang sebenarnya. Untuk mempersingkat waktu terkadang
sebuah adegan dipotong. Sebagai contoh iklan obat batuk yang menampilkan
sang aktor yang langsung sembuh dalam waktu beberapa detik setelah
minum obat tertentu. Inilah yang disebut sebagai intime correct concept.
Pemotongan adegan ini juga terkait dengan biaya produksi televisi yang
mahal. Kelemahan lain yang menjadi cirri khas tetapi juga kelemahan
televisi yaitu ketergantungannya pada listrik.
*Dapat juga dibaca disini
No comments:
Post a Comment