Friday, 22 May 2015

Aku Memaafkanmu

Seperti rencanaku sebelumnya, pagi ini aku mencuci baju yang sudah dua minggu menumpuk. Mencoba menghayati dua jam mencuci dengan berefleksi. Setelah mandi dan perut kenyang, aku ke kampus, membuka laptop, dan akhirnya menuliskan hal ini. (harusnya ngerjain skripsi, hehe)

Hari ini aku meminta maaf pada seseorang. Ya kuakui aku punya salah, dan aku bersyukur dia bersedia memaafkanku. Dia perempuan baik, perempuan yang kini bersama dengan seseorang yang dulu bersamaku. Sama sekali aku tidak membenci perempuan itu. Justru aku merasa kasihan dan ingin sekali berteman dengannya. Lewat sebuah chat di media sosial, aku membuka percakapan dengannya, walau singkat tapi ku rasa itu cukup untuk melepas sebagian beban yang kurasakan.

Semua begitu rumit, ingin rasanya aku mencari kebenaran kerumitan itu. Tapi apalah gunanya ku pikir. Ini bukan hanya tentang aku, tapi banyak pihak. Baiknya ku tekan egoku dan berusaha menganggapnya selesai. Mengapa?

Karena aku masih ingin bahagia. Karena aku ingin hidup tanpa beban. Jadi apa solusinya?

MEMAAFKAN.



Ya, aku memaafkanmu teman, seseorang yang telah kupercaya begitu dalam sehingga aku bisa menceritakan hal yang menurutku sangat rahasia. Tapi apalah dayaku, terlalu mudah percaya dengan seseorang yang baru aku kenal.  Tapi tenang saja, aku memaafkanmu.

Untuk perempuan yang kini bersamanya. Entah kamu mengatakannya dengan jujur apa tidak, tapi aku berusaha menghargaimu. Aku pun memaafkanmu. Mungkin banyak prasangka yang ada, tapi aku yakin kamu perempuan baik-baik.

Terakhir, untuk seseorang yang pernah bersamaku. Itu konsekuensi dari pilihanmu. Cobalah bertanggungjawab dan menghargainya. Biarlah aku lepas bebas. Bukan karena aku sombong, tapi karena aku menghargai seseorang yang mungkin akan bersamaku nanti. Jadi biarlah kita bahagia dengan cara masing-masing. Tak lupa aku juga meminta maaf karena telah membuatmu kecewa.

Ku rasa cukup sudah, aku masih harus memikirkan hal-hal lain yang jauh lebih penting. Tentang studiku, rencanaku ke depan, dan tentunya tentang keluargaku. See you in another time! :D Jangan lupa memafkan karena salah satu wujud cinta adalah memaafkan.